Konsep Dasar Kelistrikan dan Kemagnetan
Konsep Dasar Kelistrikan dan Kemagnetan
Pada awalnya kelistrikan dan kemagnetan adalah sesuatu yang terpisah sebelum ditemukan beberapa percobaan yang menunjukkan adanya saling pengaruh mempengaruhi. Beberapa percobaan yang pernah dilakukan sehingga menjadi fondasi kelistrikan dan kemagnetan antara lain :
1. Charles Augustin Coulomb (1736-1806) menemukan gaya interaksi antara satu muatan dengan muatan lain yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. “dapat dikatakan bahwa disekitar muatan listrik terdapat medan listrik”. Dengan perkataan lain jika kita menyimpan muatan disekitar muatan lain maka akan mendapat gaya tarik atau gaya tolak.
2. Hans Oersted pada tahun 1819 Fisikawan Denmark emenmukan hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan. Secara tidak sengaja ia menemukan bahwa muatan yang bergerak (arus listrik) dapat menimbulkan medan magnet. Rumus matematika untuk medan magnet akibat kawat berarus listrik ditemukan oleh Andre Ampere beberapa tahun setelah penemuan Oersted.
3. Penemuan Oersted ini membangkitkan gairah para fisikawan untuk mempelajari hubungan antara sifat kemagnetan dan kelistrikan. Sepuluh tahun setelah penemuan Oersted, Michael faraday dan Joseph Henry berhasil menunjukkan bahwa medan listrik dapat diperoleh dari medan magnet. Sejak saat itu orang mulai percaya bahwa listrik dan magnet itu sebenarnya satu fenomena.
4. Dari penemuan-penemuan yang ada, Maxwell beranggapan jika medan magnet dapat menimbulkan medan listrik maka sebaliknya harus terjadi. Maxwell merumuskan teori-teori yang sangat terkenal yang disusun dari teori Coulomb dan Gauss Ampere; Faraday dan Hypotesa Maxwell.
Hubungan kelistrikan yang disarikan pada Hk. Maxwell ini merupakan suatu revolusi besar dalam bidang teknologi komunikasi, teknologi satelit, teknologi komputer dan teknologi lainnya yang tidak akan pernah lahir tanpa orang mengetahui hubungan antara sifat kelistrikan dan kemagnetan.
artikel magnet
,
Charles Augustin Coulomb
,
Hans Oersted
,
Konsep Dasar Kelistrikan
,
Konsep Dasar Kemagnetan
,
Penemuan Oersted
AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER
Popular Posts
-
Peralatan Sehari-Hari Menggunakan Magnet Beberapa peralatan sehari-hari yang menggunakan elektromagnet antara lain seperti berikut ...
-
Bagian-bagian magnet: a. Kutub Magnet · Kutub magnet yaitu bagian ujung magnet yang memiliki gaya megnet paling kuat. · ...
-
Macam Macam Bentuk Magnet Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang magnet ladam magnet jar...
-
Definisi Diamagnetik, Paramagnetik. Feromagnetik Sehubungan dengan sifat-sifat kemagnetan benda dibedakan atas Diamagnetik dan Para ...
-
Kemagnetan dan Medan Magnet Sebagian besar peralatan listrik secara langsung atau tak-langsung tergantung pada kemagnetan. Magne...
-
Konsep Dasar Kelistrikan dan Kemagnetan Pada awalnya kelistrikan dan kemagnetan adalah sesuatu yang terpisah sebelum ditemukan beberap...
-
Sifat-Sifat Magnet • Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. • Gaya tarik terbesar berada di ku...
-
Pengertian Garis Gaya Magnet Garis gaya adalah : Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis yang bentuknya demikian hingga ku...
-
Manfaat Magnet Untuk Kesehatan : 1. Memperkuat konsentrasi dan ingatan seseorang. Magnet memberikan pengaruh yang besar pada bebe...
-
Hukum Ampere-Biot-Savart 3 orang ilmuwan jenius dari perancis, Andre Marie Ampere (1775-1863), Jean Baptista Biot (1774-1862) dan Victor Sa...